Seputih Banyak, 31 Oktober 2023 – Pada tanggal 16 s/d 31 Oktober 2023, SMA Negeri Seputih Banyak menggelar proyek penguatan profil Pancasila yang bertujuan untuk mempromosikan kearifan lokal melalui permainan tradisional dan menghidupkan kembali minat generasi muda terhadap warisan budaya Indonesia. Proyek ini diselenggarakan dalam jam pelajaran kelas XII pada semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024.

Guru-guru di SMA Negeri Seputih Banyak turut berperan aktif sebagai fasilitator dalam proyek ini. Kegiatan dimulai dengan siswa dikelompokkan dan berdiskusi tentang jenis-jenis permainan tradisional Indonesia. Siswa berbagi pengetahuan mereka tentang permainan seperti gobak sodor, egrang, dan banyak lainnya yang mereka kenal. sebelum dilakukan perlombaan permainan tradisional oleh siswa, guru-guru SMA Negeri 1 Seputih banyak melakukan permainan gobak sodor sebagai pembukanya ujuk permaianan oleh siswa.

Selanjutnya, siswa mendiskusikan penyebab menurunya minat generasi muda terhadap permainan tradisional. Beberapa faktor seperti pengaruh teknologi modern, perubahan gaya hidup, dan kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional telah menjadi penyebab menurunnya minat ini.

Siswa kemudian diajak untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional. Mereka mulai menyadari bahwa permainan-permainan tersebut mengandung nilai-nilai seperti kerjasama, persatuan, kesabaran, keberanian, dan rasa keadilan. Ini adalah nilai-nilai yang sejalan dengan Sila Pancasila, terutama Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Seiring berjalannya proyek, siswa mempraktekkan nilai-nilai ini dalam bentuk perlombaan antar kelompok kelas XII. Mereka secara aktif terlibat dalam permainan tradisional seperti gobak sodor dan egrang. Perlombaan ini menjadi momen penting di mana siswa dapat merasakan langsung pesan dan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional.

Hasilnya sangat positif, siswa semakin memahami kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam permainan tradisional. Mereka juga semakin antusias dan bersemangat untuk melestarikan budaya Indonesia.

Kepala Sekolah SMA Negeri Seputih Banyak, Bapak I Made Sulatra,M.Pd., menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah penting untuk memperkokoh pemahaman siswa tentang Pancasila dan melestarikan budaya Indonesia. Ia berharap bahwa melalui proyek ini, siswa akan menjadi generasi yang lebih peduli terhadap kearifan lokal dan berkontribusi aktif dalam melestarikannya.

Proyek penguatan profil Pancasila ini adalah contoh konkret tentang bagaimana pendidikan bisa menjadi sarana untuk menghidupkan kembali minat generasi muda terhadap kearifan lokal dan budaya Indonesia. Dengan terus menerapkan inisiatif-inisiatif seperti ini, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dan kearifan lokal terus hidup dan berkembang di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *